TUGAS MODUL 1.4.a.10.2 Aksi Nyata dan Budaya Positif , CGP_4 NANDRA DEWITA, SMKN 1 Sutera Kab. Pesisir Selatan

 


 

A.  Latar Belakang

 

Pendidikan adalah sebuah tuntunan dalam hidup dan tumbuh kembang anak. Setiap anak memiliki    kekuatan dirinya sendiri, memiliki pengalaman dan kekayaan. Pendidikan haruslah membimbing dan menguatkan apa yang ada di dalam diri setiap anak agar dapat memperbaiki tingkah lakunya, cara hidupnya      dan pertumbuhannya. Dalam proses menuntun, anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi bakat dan minatnya sebagai inndividu yang unik. Guru sebagai pamong dapat memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk membentuk karakter pelajar Pancasila dengan memberi contoh dan melakukan pembiasaan yang konsisten di sekolah. Pengembangan budaya positif dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri anak untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur serta akhlak mulia

Sejak pandemi melanda negeri kita, banyak perubahan yang telah terjadi di dalam kehidupan. khusus didalam dunia pendidikan ini sangat terasa sekali. Selama masa pandemic pembelajaran terpakasa dilakukan secara daring, dan tentu saja ini sangat berpengaruh terhadap pola prilaku dan kebiasaan siswa. Banyak keluhan dan kendala yang ditemui dalam proses pembelajaran secara daring seperti kurangnya fasilitas pendukung, kurang siapnya guru dalam PJJ serta sulitnya menfokuskan siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Semua ini membuat terjadinya Learning Loss yaitu menurunnya kompetensi belajar siswa dan terabaikannya pembentukan karakter pada siswa. Untuk mengantisipasi ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu melaksanakan pembelajaran tatap muka bagi sekolah yang telah melaksanakan vaksinasi diatas 80%. Alhamdulilla, SMKN 1 SUTERA telah melaksanakan vaksinasi 90% baik guru maupun siswa.

Menurut Ki Hadjar Dewantara, maksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan-kekuatan itu, agar dapat memperbaiki lakunya. Agar kekuatan yang ada pada anak dapat tumbuh dengan maksimal, maka kita harus membuat mereka nyaman. Dan untuk mewujudkan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman dan bermakna bagi murid diperlukan budaya positif di sekolah.

Budaya positif merupakan hal yang memang sudah sepatutnya kita terapkan di sekolah masing-masing. Karena budaya positif merupakan kebiasaan-kebiasaan, baik berupa sikap maupun perbuatan dalam segala bentuk kegiatan sehingga karakter anak akan terbentuk dengan baik, potensi anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga nilai-nilai yang disepakati akan menjadi kebiasaan bersama yang akan dilakukan dalam waktu yang lama.

 

B. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam menyusun laporan aksi nyata mengenai budaya positif ini memiliki beberapa tujuan diantaranya;

a.     Terwujudnya visi sekolah melalui penerapan budaya positif.

b.    Terbentuknya karakter disiplin yang kuat sehingga terwujudnya profil pelajar Pancasila

c.      Menumbuhkan dan menguatkan karakter positif melalui pembiasaan-pembiasaan positif terwujudnya profil pelajar pancasila

d.    Menumbuhkembangkan karakter profil pelajar pancasila yaitu pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pamcasila.

e.     Menguatkan peran sebagai guru penggerak melalui penerapan restitusi dalam menanamkan disiplin positif pada siswa.

 

C. TOLAK UKUR

Tolak ukur dari perubahan yang dilakukan adalah

a.    Rekan guru dan murid sudah menerapkan budaya positif pada diri sendiri bukan karena aturan atau paksaan

b.    Murid datang kesekolah karena keinginan sendiri karena kebutuhannya

 

D. LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

a.    Perubahan yang ingin dicapai oleh sekolah adalah :

1)    Luruskan niat untuk bersama-sama menerapkan budaya positif

2)    Kebersamaan dalam menerapkan Visi dan Misi Sekolah

3)    Memulai dari diri dan dari hal-hal kecil

4)    Mewujudkan sekolah menyenangkan dan berbudaya positif

b.    Perubahan yang ingin dicapai oleh peserta didik :

1)    Kebutuhan dasar peserta didik dapat terpenuhi

2)    Lingkungan belajar yang menyenangkan sehingga peserta didik betah berada di sekolah

3)    Terciptanya lingkungan budaya positif di sekolah

4)    Mewujudkan peserta didik yang ber-profil Pelajar Pancasila

c.    Strategi dalam pelaksanaannya :

1)    Membuat perencanaan

Direncanakan akan dimulai pada semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022 (Januari 2022)

2)    Proses pelaksanaannya

Adapun rincian dari tindakan aksi nyata yang dilakukan adalah:

Pekan ke-1: Meminta izin dan dukungan kepada kepala sekolah terkait aksi  nyata yang akan dilakukan

Pekan ke-2: Mensosialisasikan kepada rekan-rekan guru dan peserta didik tentang kegiatan aksi nyata (Video pengimbasan  filosofi Ki Hajar Dewantara dan Budaya Positif dapat dilihat di link berikut : https://youtu.be/XlDFhNNbGEw

Pekan ke-3: Memfasilitasi peserta didik  dalam menerapkan budaya positif dan Filosofi Ki Hajar Dewantara di kelas dengan membuat kesepakatan terkait  keyakinan kelas dan hal-hal positif lainnya

3)    Refleksi

 

E.  DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

a.    Dukungan dari semua pihak (kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa dan masyarakat).

b.    Komitmen dari semua pihak dalam melaksanakan budaya positif disekolah

 

A.  Cara saya mendapatkan dukungan adalah :

a.    Meminta izin dan dukungan kepada kepala sekolah terkait aksi nyata dan program yang akan dilakukan

b.    Mensosialisasikan kepada rekan Guru dan peserta didik. Menyampaikan perubahan yang ingin dicapai, bersama-sama dan bekerjasama antar semua elemen sekolah untuk mewujudkannya.

c.    Menerapkan keyakinan kelas di kelas masing-masing , sehingga seluruh pendidik dan peserta didik memulai dari diri mereka untuk melakukan perubahan.

d.    Bersama-sama merefleksi dan mengevaluasi untuk perbaikan 

 

B. Foto-foto Tentang Kegiatan Aksi Nyata

1.    Sosialisasi kegiatan guru penggerak kepada warga sekolah

Koordinasi dengan Kepala Sekolah Tentang Kegiatan Calon Guru Penggerak


          Dukungan dari Kepala Sekolah dan Warga Sekolah



Sosialisasi Program Guru Penggerak Angkatan 4 SMKN 1 Sutera

Tentang Modul 1.1 Filosofi Ki Hadjar Dewantara

             


Sosialisai Program Guru Penggerak Angkatan 4 SMKN 1 Sutera

Tentang Modul 1.4 Budaya Positif


2.    Penerapan budaya positif pada peserta didik

Budaya Positif Siswa Bersalaman Kepada Guru Sebelum Masuk Kelas



Budaya Positif Siswa Membersihkan Ruang Belajar dan Lingkungan Kelas


Budaya Positif Pembiasaan pembacaan DO’A sebelum memulai pembelajaran untuk menanamkan jiwa religius dan akhlak mulia

 



  Budaya Positif menciptakan kondisi kelas yang menyenangkan



 Budaya Positif Penyusunan Kesepakatan Keyakinan Kelas

  

 


Budaya Positif pembelajaran di kelas dengan berpusat dan berpihak pada murid

 

3.    RENCANA PERBAIKAN DI MASA MENDATANG

 

a.    Guru penggerak harus terus berupaya menggerakkan rekan-rekan guru untuk menerapkan posisi kontrol yang tepat dalam menumbuhkan motivasi intrinsik peserta didik dan menciptakan budaya positif di sekolah serta terus membangun kolaborasi demi terwujudnya budaya positif di sekolah sehingga terlahir peserta didik sesuai profil pelajar Pancasila.

b.    Guru penggerak harus terus berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid dengan berusaha mengembangkan bakat dan minat peserta didik.


Comments